GAMBARAN KECEMASAN DENTAL PADA ANAK USIA 8-10 TAHUN TERHADAP PERAWATAN GIGI

Latar Belakang: kesehatan gigi dan mulut pada anak perlu mendapat perhatian karena cenderung memiliki kesan rasa takut terhadap tindakan perawatan gigi. Kecemasan dapat mengakibatkan menjadi tidak kooperatif keterlambatan atau penundaan untuk mengunjungi dokter secara berkala. ini dipengaruhi oleh faktor individu dari pasien anak, diluar individu, lingkungan dental. Apabila kecemasan diatasi dengan baik akan membuat yang terus berlangsung hingga berikutnya maupun sampai dewasa. Metode : penelitian observasional deskriptif rancangan cross-sectional dilakukan 65 responden. Pengumpulan data tentang dental menggunakan kuesioner CFSS-DS cara wawancara didampingi orang tua wali melalui zoom. Hasil hasil menunjukkan kategori tinggi paling banyak ditemukan usia 10 tahun (23,07%) dibandingkan 8 (16,9%) 9 (20%). Berdasarkan jenis kelamin, lebih perempuan (32,3%) laki-laki (27,7%). Sebagian besar menimbulkan 8-10 tahun. Kesimpulan: didapatkan berusia muda mengalami laki-laki.